Skip to main content

Neufert Data Arsitek - Hotel

Ruangan Hotel dan Kebutuhan Luasannya

Penginapan dengan kamar, ruang minum, koridor, pelayanan hotel 50-60%
Ruang tamu terbuka, ruang penerimaan, lobby, ruang tunggu 4-7%
Ruang perjamuan (ruang menerima tamu), restoran, bar untuk tamu intern dan tamu/ dari luar 4-8%
Ruang perjamuan dengan bangket dan ruang konferensi 4-12%
Ruang rumah tangga (seperti : ruang makan, dapur, ruang pegawai, gudang 9-14%
Ruang administrasi, ruang direktur dan sekretaris 1-2%
Ruang teknik dengan mesin dan ruang perawatan 4-7%
Ruang animasi, ruang santai, ruang olah raga, toko, salon 2-10%
Ruang khusus seperti tempat petirahan, ruang seminar, ruang terbuka (aula)
Luas ruang dapat bervariasi menurut banyaknya tawaran.
Orang membedakan : hotel di dalam kota, hotel di tempat-tempat wisata (hotel untuk berlibur), hotel klub, apartment, motel, klasifikasi hotel internasional menurut kemewahan :
5 Kategori yaitu
1. Hotel bintang 1 = Hotel murah (hotel melati)
2. Hotel bintang 2 = Hotel ekonomi
3. Hotel bintang 3 = Hotel kelas menengah
4. Hotel bintang 4 = Hotel Kelas I
5. Hotel bintang 5 = Hotel mewah (hotel bintang lima)
Tempat penginapan : kamar hotel dengan satu tempat tidur dan dua tempat tidur, kamar dengan ruang tamu, atau dua kamar dengan pintu penghubung. Area pemeliharaan dan bengkel di bawah tanah atau di lantai dasar memerlukan jarak tiang penyangga yang besar, seringkali digabung 1,5 - 2 kamar pada setiap jarak tiang penyangga dan dipisahkan dengan dinding kedap suara. Tempat tidur ukuran biasa adalah 100/200 cm, ukuran Queen 165/200 cm, ukuran king 200/200 cm, sebagai tempat tidur rangkap geser (dorong) atau pada ruang diantara anak tangga, seperangkat tempat duduk, meja belajar dan kursi pada jendela, televisi, SB - kulkas minum. Walaupun 95% tamu mandi di pancuran, terdapat bak mandi dengan pancuran ukuran standar. Ruang depan dengan lemari yang terpasang tetap dan cermin besar. Di apartmen dapur dan ruang makan menjadi satu. Kantor di hotel 1: 15 kamar, bagian tengah untuk ruang pelayanan. Makan pagi di kamar kira-kira oleh 35% tamu di Perancis, 60% di Amerika dan Eropa Tengah. Bagian koridor kira-kira 6 meter persegi untuk setiap luas kamar minimum 1,50 dan lebih baik 1,80 m. Yang penting bagi setiap hotel adalah : sedapat-dapatnya dipisahkan jalan antara tamu hotel, pegawai dan jalan untuk barang. Penawaran dan pemeliharaan pada ruang rumah tangga yaitu dengan memasang lampu dengan tinggi 4,35 m, karena ruang makan merupakan ruang santai. Ruang dari Rustikal ke Restoran khusus di bagian luar, di bagian ruang restoran utama (Coffe Shop), sepanjang hari untuk hidangan makan pagi dan restoran sehari-hari, batas kecil ekstern restoran A - La - Card. Pada umumnya Bar 1 terletak di lobby. Sebagai pelengkap hotel bintang 4 terdapat Bar - Aperitif dekat restoran.
Ruang Seminar Hotel : membutuhkan tempat yang luas, lobby tengah multi fungsi, sesuai seminar, fleksibel, terhubung, memiliki pusat informasi, tempat pameran, tempat istirahat, minuman dan dengan tempat makanan prasmanan dengan kursi yang menyatu (terikat satu sama lain). Ruang media visual, audio, proyektor, penterjemah, alat foto copy, faksimili, teleks, telefon, papan catatan Pin, terhubung di semua ruangan. Penghalang cahaya, papan tulis, (whiteboard), layar putih, kantor panitia, kantor pembicara, dan gudang alat-alat kerja.
Ruang pertunjukan, mungkin melalui gabungan beberapa ruangan, sampai untuk 100 orang, jarak kursi pada barisan 0,8 - 1,0 meter persegi/orang, jarak meja pada setiap baris 1,5 - 2,0 meter persegi/orang, dengan papan tulis, dan layar proyektor media.
Ruang seminar untuk setiap 15-20 orang, 2,5 meter persegi/orang dan 20 meter persegi daerah (tempat) kegiatan = seluruhnya 70 meter persegi. Susunan meja; kursi dengan sandaran. Setiap ruang seminar diutamakan untuk 2 ruangan kelompok kerja 15 meter persegi 5-10 orang. Cahaya bohlam netral 300-500 luks, dengan dimmer. Ventilasi dan pertukaran udara melalui jendela. Kebutuhan tempat parkir - PKW meningkat.

Ruang Tamu Pelayanan

Interprestasi/ ruang tamu berdasarkan rumus "Jumlah Orang = meter persegi" harus dihindari, karena hal ini tidak sesuai untuk ruangan yang luasnya kurang dari 100 meter persegi. Pengukuran dilakukan dengan bantuan desain penataan yang konkrit, sehingga dapat dipastikan bahwa hanya bagian-bagian ruangan dan sisi-sisi teknis yang diperlukan yang dimasukkan dalam perhitungan.
Perencanaan fungsional ruang tamu:
Pintu masuk dan lalu lintas barang-barang dapat mengurangi luas ruangan, karena itu jumlah dan ukurannya harus diperhitungkan. Penempatan titik-titik pendukung pelayanan yang penting (kecuali peralatan yang bisa diubah-ubah) harus dikaitkan dengan penghematan tempat. Setiap 40 tempat duduk paling sedikit ditata dengan 1 peralatan pelayanan. Pengaturan ukuran dan bentuk meja disesuaikan dengan jenis perusahaan dan pengaturan tamu.
Jenis perusahaan dan tatanan yang diinginkan disesuaikan dengan ruangan yang digunakan untuk mendapatkan lokasi yang terbagi atas 20 tempat duduk (12-24 tempat)

Dapur Hotel

Dapur merupakan tempat kerja khusus yang berteknik tinggi dan ditentukan dalam dimensi dari jumlah tempat kerja yang penting serta peralatan teknik dan ukurannya. Faktor-faktor yang berpengaruh seperti struktur penawaran, permintaan pada hal-hal tertentu, kualitas barang dan lain-lain selalu ada. Oleh karena itu tidak realistis jika luasan dapur di restoran ditentukan oleh banyaknya makanan (hidangan) atau jumlah kursi. 50 hidangan mungkin dapat mempunyai perlengkapan yang sama seperti 200 hidangan.
Ruang Dapur mempunya 4 tingkat/ tahap:
1. Penetapan beberapa fungsi dari hal-hal khusus
2. Pemeriksaan secara maksimal dan fungsi kebutuhan pegawai secara minimal
3. Aturan dari fungsi kebutuhan alat-alat penting sesuai prosedur dan daya kerja
4. Dimensi dan susunan fungsi dari pekerjaan.
Setelah registrasi dapat diciptakan dapur sebagai organisator bidang produksi yang berharga intensif dan perekonomian secara rasional. Perencanaan bagian dapur diikutsertakan. Dapur tempat makanan hangat, tempat makanan dingin, prasmanan (patiseri), mempersiapkan daging, mempersiapkan sayuran, bidang produksi, dapur untuk perjamuan, dapur satelit, masakan diet, panci untuk mencuci.
Gudang : penyegaran daging, sayuran, hasil pengolahan susu, produksi setengah jadi, pembekuan, gudang harian, gudang pengeringan, organik, sampah kering, botol/peti, penerimaan barang, tempat bir, tempat anggur, gudang minuman keras, gudang untuk lemari barang.
Pelayanan : ruang pelayan, pelayanan hotel, kedai kopi, meja untuk hidangan, tempat cuci piring, tempat mencuci barang-barang terbuat dari perak.
Pusat titik tengah antara wilayah tamu, gudang dan ruang rumah tangga adalah ruang pelayan. Pada titik ini dikelompokkan perlengkapan untuk makanan dan minuman, pemeliharaan dari pekerjaan yang terus menerus: mencuci piring, tempat makanan hangat, tempat makanan dingin, diantara kasir pelayan dan peralatan servis, kemudian meja hidangan, minuman, makanan pembuka. Pelayanan hotel berorientasi pada jalan/koridor ke kamar tamu. Mutlak untuk pimpinan perusahaan, bahwa restoran, kantor, dan dapur terletak pada lantai pertama dan memiliki jalan penghubung antara kantor dan restoran. Perbedaan terletak pada rencana dasar satelit - dapur.
Seringkali orang-orang berkelana dan saling bertemu sebagai wisatawan di penginapan yang terletak dekat dengan tempat peribadatan dan juga dengan titik persilangan rute perjalanan. Dalam hal ini kegiatan tidak hanya beristirahat dan tidur, tetapi juga makan dan minum, bernyanyi menari, dan tawar menawar di sekitar toko dan toko barang-barang. Sekarang hotel-hotel modern mempunyai tambahan seperti kolam renang dan ruang fitness.

Comments