Skip to main content

5 Tahapan Membuat Rumah

 

Saat anda mulai berpikir untuk membangun rumah sendiri dan masih bingung harus mulai dari mana? Silahkan simak informasi berikut.
Ada 5 tahapan dalam membuat rumah yang harus anda lakukan, agar rumah anda sesuai dengan apa yang anda inginkan dan memenuhi standar ruang untuk ditempati. Rumah tinggal adalah tempat yang seharusnya menjadi suatu wadah aktifitas anda dan keluarga anda serta sebagai tempat istirahat yang nyaman dan memberi rasa betah untuk tinggal di rumah. Agar rumah anda menjadi tempat yang nyaman, aman dan indah tentunya ada beberapa tahapan yang harus anda lalui.

1. Rencanakan dan Tentukan Lahan

Tahapan yang pertama dalam merencanakan untuk membuat rumah adalah menentukan lahan. Dalam merencanakan dan menentukan lahan untuk rumah tinggal yang pasti adalah ada beberapa point yang harus dipenuhi, sbb:
  • Akses yang mudah dan dapat dilalui oleh kendaraan beroda empat
  • Mudah mendapatkan instalasi air, baik itu air bersih maupun air kotor
  • Mudah mendapatkan instalasi listrik / PLN
  • Mudah mendapatkan instalasi telepon / mudah mendapat signal hand phone
  • Lingkungan yang aman
  • Tidak terkena banjir (lihat data peil banjir atau anda bisa cek sendiri saat musim hujan)
  • Dalam Rencana Tata Ruang Daerah (RTRD) merupakan daerah yang diperuntukkan sebagai permukima
  • Sertifikat tanah adalah merupakan sertifikat Hak Milik (HM). Bukan Hak Guna Bangunan (HGB)

2. Perencanaan dan Perancangan Bangunan Rumah Tinggal

Tahapan yang ke 2 adalah Perencanan dan perancangan bangunan rumah itu sendiri. Dalam tahap ini sebaiknya anda mempercayakan kepada Arsitek profesional atau konsultan perencana yang dapat menampung ide, mengolah kebutuhan ruang yang anda butuhkan dan mewujudkan rancangan bangunan rumah yang indah sesuai dengan selera anda. Selain itu arsitek juga dapat memperhitungkan konstruksi yang layak untuk bangunan rumah anda. Anda bisa saja merencanakan dan merancang sendiri bangunan rumah anda. Akan tetapi bangunan rumah tinggal tentunya akan difungsikan selama bangunan itu berdiri kokoh dan tentunya dalam jangka waktu pemakaian yang lama. Untuk meminimalisir pengeluaran budget yang tak terduga akibat dari bangunan yang tidak direncanakan dengan matang (sering renovasi karena standar ruang tidak terpenuhi atau mengenai estetika bangunan), maka disarankan agar menggunakan jasa Arsitek Profesional.

3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Pada tahapan yang ke 3 adalah Merencanakan Anggaran Biaya. Jika desain dan spesifikasi bahan untuk rumah anda sudah ada, misalnya :
1. Semen = MU dari WEBER
2. Bata Ringan = AAC Block dari Broco
3. Material Plafon Gypsum = Jayaboard dari USG Boral
4. Material Finishing lantai = Homogenius Tile dari Indogress
5. Material Cat = Dulux dari AkzoNobel
6. Keramik = Roman
7. Sanitary (Closet,Kran, Washtafel dll) = Toto
maka anda baru saja bisa merencanakan anggaran biayanya. Anggaran biaya disusun mulai dari pekerjaan persiapan, mobilisasi peralatan dan bahan, biaya upah tenaga kerja, air kerja, listrik kerja dan hal penunjang lainnya yang membutuhkan biaya.

4.Penentuan Pemborong atau Tenaga Kerja

https://www.id.weber/id/blog

Tahapan yang ke 4 adalah menentukan pemborong / aplikator atau tukang. Menentukan Pemborong atau Tenaga kerja, anda dapat melihat track record pemborong atau tenaga kerja yang akan anda gunakan. Salah satu cara untuk mengetahui track recordnya adalah
  • Undang minimal tiga kandidat pemborong
  • Ajukan gambar desain rumah yang sudah direncanakan
  • Ajak pemborong untuk survey lahan anda
  • Pemborong diminta mengajukan penawaran harga beserta analisa harga per item pekerjaan, mencantumkan durasi lama pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga serah terima kunci dan mencantumkan referensi bangunan yang pernah mereka kerjakan
  • Anda dapat melakukan survey sendiri terhadap bangunan yang pernah mereka kerjakan
  • Pilih penawaran harga dari ketiga kandidat tersebut dengan harga yang murah dan masuk akal serta mempertimbangkan hasil survey dari bangunan yang pernah mereka kerjakan

5. Tentukan waktu dimulainya pekerjaan pembangunan rumah anda


Tahapan terakhir atau yang ke 5 adalah menentukan waktu pelaksanaan pekerjaan. Dari durasi lama pelaksanaan pekerjaan yang di cantumkan pada penawaran pemborong.Usahakan dalam menentukan waktu mulai pelaksanaan pembangunan adalah pada saat musim panas. Intinya adalah menghindari musim penghujan. Minimal pada saat musim penghujan, pekerjaan tinggal yang ada didalam rumah atau pekerjaan interior.

6. Selesai..

Nah.. Itulah point-point penting yang harus anda ketahui dan harus anda penuhi saat akan mewujudkan rumah impian anda. Semoga artikel ini membantu anda.
Salam sukses.

Comments

  1. Apakah artikel ini menarik?
    Apakah Artikel ini membantu anda?

    ReplyDelete
  2. Saran aja gan, kasih solusi bagi mereka rumahttangga muda yg cepet kepengin bangun rmh tapi dgn modal pas pas an...gimana tuh gan...pasti asik ...bnyak di baca dan di komentari kaulamuda. Buat inspirasi...
    Klo blog di atas kan...yg memang bener" dah matang dalam perencanaan keuangan guna bangun rmh hunian

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trimakasih gan dedy mulyono sudah mampir dan membaca artikel kami. Semoga bermanfaat. Untuk saran dari agan langsung kita siapkan materinya. Sedang disusun. Smoga bermanfaat bagi orang banyak.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Neufert Data Arsitek - Hotel

Ruangan Hotel dan Kebutuhan Luasannya Penginapan dengan kamar, ruang minum, koridor, pelayanan hotel 50-60% Ruang tamu terbuka, ruang penerimaan, lobby, ruang tunggu 4-7% Ruang perjamuan (ruang menerima tamu), restoran, bar untuk tamu intern dan tamu/ dari luar 4-8% Ruang perjamuan dengan bangket dan ruang konferensi 4-12% Ruang rumah tangga (seperti : ruang makan, dapur, ruang pegawai, gudang 9-14% Ruang administrasi, ruang direktur dan sekretaris 1-2% Ruang teknik dengan mesin dan ruang perawatan 4-7% Ruang animasi, ruang santai, ruang olah raga, toko, salon 2-10% Ruang khusus seperti tempat petirahan, ruang seminar, ruang terbuka (aula) Luas ruang dapat bervariasi menurut banyaknya tawaran. Orang membedakan : hotel di dalam kota, hotel di tempat-tempat wisata (hotel untuk berlibur), hotel klub, apartment, motel, klasifikasi hotel internasional menurut kemewahan : 5 Kategori yaitu 1. Hotel bintang 1 = Hotel murah (hotel melati) 2. Hotel bintang 2 = Hotel ekonomi 3.